Selasa, 27 Maret 2018

UJIAN PRAKTEK

1. Fotosintesis biasanya dilakukan oleh tumbuhan yang memiliki zat hijau daun atau klorofil untuk melakuakn fotosintesis tumbuhan harus mencukupi dahulu bahan-bahan fotosintesis tersebut seperti air, karbon dioksida, dan sinar matahari.

Pada awalnya tumbuhan tersebut menyerap air dari tanah menggunakan akarnya, daunnya mengisap karbon dioksida dengan stomata, dan zat hijau daun menerima sinar matahari. dan terjadilah bebearapa proses kimia yang mnghasilkan glukosa dan oksigan. glukosa diggunakan sendiri oleh tumbuhan tersebut sedangkan oksigen dikeluarkan kembali memlalaui stomata.


2. 1.Panas matahari menyebabkan penguapan air di muka Bumi.
    2.Terbentuklah awan dari uap-uap air yang naik dari Bumi.
    3.Angin membawa awan-awan kecil saling bertemu dan berkumpul menjadi awan besar.
    4.Angin menjadi semakin kelabu karena semakin banyaknya kandungan air.

3. Jokowi dan Naiknya Aset Hutan Rakyat Jelata
    Perhutanan Sosial, gagasan ini intinya ingin mengubah struktur penguasaan lahan di hutan negara. Dengan memberi akses lebih luas kepada petani tuna tanah atau yang kepemilikannya sempit.
Gagasan itu sangat relevan, mengingat mayoritas petani kita tuna lahan. Perhutanan sosial menyasar mereka, terutama untuk petani yang tinggal di 32 ribu desa dalam kawasan hutan.
    Di ujung kekuasaan Soeharto, ide hutan untuk kemasyarakatan mulai muncul. Tetapi tak banyak diwujudkan. Begitu pun di masa awal reformasi, hanya sedikit upaya yang dilakukan pemerintah untuk perhutanan sosial.
Baru dalam tujuh tahun terakhir kepemimpinan SBY (2007-2014), sekitar 450 ribu hektare lahan hutan dialokasikan untuk petani dalam berbagai program hutan untuk masyarakat. Jadi, Jokowi memang bukan presiden pertama yang membuka hutan untuk masyarakat.
Tetapi keseriusannya tampak berbeda. Sampai akhir 2017, Jokowi membagikan lahan hutan untuk perhutanan sosial sekitar 1,08 juta hektare. Artinya dalam tiga tahun, ia memberi akses petani ke hutan negara, dua kali lipat dari yang dikerjakan SBY dalam 10 tahun. Itu pun tak seberapa. Sebab, Jokowi awalnya menargetkan 12,7 juta ha hutan negara untuk perhutanan sosial.
Tetapi target itu dianggap terlalu ambisius. Sehingga Januari 2018 lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengumumkan target yang lebih mungkin dicapai sampai 2019, sebanyak 4,3 sampai 5,1 juta hektare hutan negara akan diberikan kepada petani.

4. 1.Lebih menghemat anggaran
       Seperti yang kita ketahui pelaksanaan ujian nasional secara manual membutuhkan biaya yang tidak sedikit, penggunaan anggaran tersebut mulai dari percetakan soal ujian nasional, pendistribusian ujian nasional yang membutuhkan dana yang lumayan besar. Dengan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer notabene membuat anggaran yang selama ini digunakan untuk mencetak soal dan distribusi soal bisa dialihkan dan dimaksimalkan disektor pendidikan lain Seperti pengadaan beasiswa, kelengkapan sarana dan prasarana.

   2. Keterlambatan soal UN bisa diminalisir
        Belajar dari kejadian sebelumnya dalam pelaksanaan UN terkadang terjadi keterlambatan berkas soal UN yang menyebabkan jadwal ujian harus diundur. Daerah yang riskan mengalami masalah tersebut adalah daerah yang ada di pedalaman yang sulit untuk diakses. Namun jika menerapkan UNBK maka kejadian seperi itu akan sangat kecil bisa terjadi karena soal bisa diakses secara online.


   3. Meminimalisir kecurangan saat ujian
      Kecurangan yang kadang dilakukan saat ujian oleh sebagian siswa adalah kebiasaan mencontek pekerjaan temannya. Dengan penerapan sistem ujian nasional berbasis komputer membuat hal tersebut sulit untuk dilakukan karena menurut informasi soal ujian nasional diacak, jadi antara satu komputer dengan komputer yang lain soal pada nomor yang sama berbeda. Hal ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi peserta ujian nasional untuk belajar karena mereka tidak bisa lagi berharap banyak kepada teman-temannya namun dia harus mengandalkan kemampuannya sendiri.

   4. Lebih memudahkan siswa
        Dalam segi kemudahan bisa dikatakan ujian nasional berbasis komputer lebih memudahkan siswa ketimbang ujian nasional secara manual/konvensional. Kemudahan tersebut seperti siswa tidak repot lagi mengisi biodata menggunakan pensil yang harus dilakukan dengan ketelitian dan kesabaran, selain itu potensi kerusakan lembar jawaban dengan menggunakan pensil sudah tidak menjadi persoalan lagi karena jika menggunakan komputer siswa hanya menggunakan mouse sebagai navigasi untuk memilih jawaban benar.

  5. Hasil ujian bisa diketahui dengan cepat
       Tidak seperti ujian nasional secara manual yang membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui hasil ujian. Ujian nasional berbasis komputer justru sebaliknya, waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil ujian terbilang hanya sebentar karena menerapkan jaringan internet yang terkoneksi dengan server pusat jadi tidak seperti ujian manual yang mesti mengirim berkas ujian dulu ke pusat untuk diperiksa.


5. Menurut para ahli, gempa yang banyak terjadi disebabkan oleh pergeseran lempengan sepanjang sesar dan terjadi secara tiba-tiba atau dikenal dengan istilah sudden slip. Hal ini terjadi pasa lapisan kerak bumi. Lebih lanjut para ahli berpendapat bahwa penyebab utama bencana gempa bumi prosesnya diawali dengan sebuah gaya pergerakan yang terdapay di titik interior bumi. Gaya ini dikenal juga dengan istilah gaya konveksi mantel. Proses gempa bumi ini dimulai dari gaya konveksi mantel yang kemudian menekan bagian kerak bumi yang dikenal juga dengan nama outer layer. Kerak ini memiliki sifat yang rapuh, dengan demikian saat ia tak lagi bisa menahan gaya konveksi mantel ini maka sebagai akibatnya sesar akan bergeser dan dirasakan manusia sebagai sebuah gempa. Proses gempa bumi yang satu ini masuk ke dalam jenis gempa tektonik. Tentu jika jenis gempanya vulkanik, buatan, tumbukan serta runtuhan, maka prosesnya akan berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar